Selasa, 15 Februari 2011
BERPAKAIAN TETAPI TELANJANG
Dewasa ini banyak sekali para kaum hawa memakai pakaian tetapi setidaknya mereka terlihat telanjang. Padahal Rosullulah SAW telah mengajarkan kepada para wanita agar memakai pakaian selayaknya tidak mempertontonkan lekuk tubuh mereka. Jika lekuk tubuh terlihat , maka seakan – akan mereka itu telanjang, selain itu dapat menimbulkan kemaksiatan pada setiap kaum adam yang melihatnya. Pakaian wanita muslimah sesungguhnya adalah yang paling indah.
Ada beberapa kriteria pakaian yang layak di kenakan oleh muslimah :
Busana menutupi seluruh tubuh
Menutupi aurat
Tidak transparan serta tidak memperlihatkan lekuk tubuh
Tidak memakai perhiasan yang sekiranya dapat menimbulkan sesuatu yang tidak baik.
Bukan termasuk pakaian glamour
Tidak menyerupai pakaian orang – orang kafir
Tidak menyerupai pakaian laki – laki
Tidak terdapat gambar makhluk2 bernyawa
Tidak terdapat simbol dari agama lain.
Sesungguhnya jika seorang muslimah benar2 memakai pakaian yang telah ditentukan oleh ALLOH SWT, maka wanita tersebut akan terhindar dari zina, tatapan laki2 liar serta hal2 negatif yang menyertai ketika wanita memakai pakaian yang ketat. Sesungguhnya setiap wanita muslimah itu diwajibkan untuk mengulurkan jilbabnya hingga menutupi dada. Sesuai dengan Firman ALLOH SWT :
“Katakanlah kepada wanita beriman, hendaknya mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaknya mereka menutup kain kerudung kedadanya.” (al-Nuur: 31)
Jika sebagai muslimah memakai pakaian orang kafir, maka mereka termasuk dari golongan orang kafir tersebut.
“Sesungguhya busana ini termasuk pakaian orang kafir, janganlah kalian memakainya.” (HR Muslim).
Pakaian – pakaian wanita yang transparan dan ketat dapat menimbulkan fitnah. Selain itu jika berjilbab tetapi tidak menutupi dadany, maka sesungguhnya dia telah menampakkan perhiasannya. Pakaian ketat serta jilbab yang tidak menutupi dadanya itu sama saja dengan telanjang, itu dikarenakan lekuk tubuh mereka terlihat jelas dan nampak sekali. Sehingga walaupun mereka berbusana tetpai sesunggunya mereka tanpa busana.
Sabda Rosululloh SAW : “Akan muncul pada umatku yang terakhir perempuan – perempuan yang berpakaian namun terlihat telanjang, seakan – akan di atas kepala mereka terdapat punuk unta. Maka laknatilah mereka sesungguhnya perempuan tersebut mendapat laknat dari ALLOH” (Hadist Shahih)
“Para wanita seperti itu tidak masuk surga, bahkan tidak akan dapat mencium baunya. Sesungguhnya bau surga itu dapat tercium dalam jarak perjalanan begini – begini.”
Wanita yang memakai parfum dengan tujuan agar kaum laki – laki dapat mencium wangi parfum tersebut, maka wanita itu adalah pelacur.
Sabda Nabi,
“Siapa saja diantara wanita yang memakai parfum kemudian melewati kaum laki – laki dengan tujuan agar mereka mencium baunya, maka ketahuilah ia adalah seorang pelacur” (Hadist Hasan)
Selain dari hal hal yang telah diuraikan di atas, ada juga hal yang tidak kalah pentingnya, yaitu ketika seorang wanita bertingkah seperti laki – laki dan sebaliknya. Padahal kodrat dari laki – laki dan perempuan sangatlah berbeda. Dan ALLOH SWT paling membenci ketika umatnya tidak sesuai dengan kodrat mereka sebagai wanita dan laki – laki.
Rosullullah bersabda,
“Bukanlah golongan dari kami orang yang menyerupai laki – laki dari kelompok wanita. Dan orang yang menyerupai wanita dari kelompok laki – laki.” (Hadist Shahih)
Mari kita para muslim setidaknya harus sesuai apa yang di ajarkan oleh Rosullulah SAW, jangan temakan godaan sesaat, karena sesungguhnya kita di dunia bukan untuk bersenang – senang tetapi mencari Ridho dari ALLOH SWT, sehingga akan mendapat balasan ketika amal kita telah di timbang olah ALLOH SWT. Semoga ridho Alloh selalu menyertai, amin.
Referensi buku : Jilbab itu cahayamu & menjadi secantik Aisyah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
bingung juga mau koment gimana.aku kan cowok :)
BalasHapus