Minggu, 25 Desember 2011

PLANNING UNTUK PEMBELAJAR



Meningkatkan dan memajukan pendidikan merupakan hal yang sangat urgent. Ini disebabkan karena dengan majunya pendidikan maka dapat membuat negeri ini memiliki penerus bangsa yang berkualitas. Untuk memajukan pendidikan, maka perlulah para pendidik mempersiapkan segala hal yang berhubungan dengan majunya pendidikan. Menyiapkan pembelajaran supaya peserta didik dalam memulai pembelajaran mempunyai energi dan semangat untuk belajar merupakan hal yang harus ada dan harus dilakukan. Selain dari hal itu, ada suatu hal yang dapat mempengaruhi pembelajaran, yaitu sikap eksternal yang dimiliki individu. Sikap eksternal yang dilakukan seseorang akan mempengaruhi keyakinan dalam diri dan lingkungannya. Jika seseorang yakin bahwa dirinya bodoh, maka keyakinan itu akan mensugestikan bahwa dirinya memanglah bodoh dan akan merefleksikan hal tersebut yang akan berpengaruh pada hasil pembelajaran yang kurang baik.
Sikap juga dipengaruhi oleh sejumlah besar faktor lainnya, yaitu pertimbangan- pertimbangan biologis- medis- perkembangan, keamanan emosional, keyakinan etis- spiritual- moral, pengaruh sosial budaya, penghalang institusional- fisik ,penghalang penghalang akses, peran nutrisi dalam pembelajaran, nutrisi meningkatkan pembelajaran, beberapa tips nurtrisi bagi guru, ketrampilan pembelajaran cara belajar, pembelajaran secara lebih cepat dengan pra- pemaparan, bagaimana mind- mapping dapat membantu pembelajaran, meningkatkan pembelajaran dengan ilmu pengetahuan sebelumnya, penetapan sasaran meningkatkan kinerja, keyakinan agensi personal, pra- visualisasi mendorong pembelajaran, dan relaksasi mendorong pembelajaran.
Otak manusia berkembang sangat unik, karena masing – masing otak memiliki kemampuan yang berbeda – beda dalem berkembang. Cara yang sangat baik untuk menghargai keunikan dan perbedaan adalah dengan mempertimbangkan gaya pembelajaran. Gaya pembelajaran didasarkan pada pengamatan psikologi daripada neurobiologi. Sebagian besar peserta didik merasa lebih nyaman menggunakan beberapa gaya pembelajaran, meskipun gaya yang mereka sukai akan selalu tetap ada selama hidup. Mungkin karena gaya yang disukai merupakan gaya yang mereka butuhkan untuk tetap bertahan hidup sebagai anak-anak.
Otak manusia sebenarnya bisa diperkaya dengan menumbuhkan koneksi-koneksi neural baru dengan cara memberikan stimulasi. Pembelajaran juga dapat meningkatkan intelegensi tanpa batas menggunakan pengayaan yang sesuai dengan kondisi lingkungan. Gender, belahan otak, dan pendidikan merupakan variable independen yang menghubungkan kompleksitas otak. Terdapat lima macam kunci pengayaan otak, yaitu kebaruan, tantangan, koheren, waktu serta umpan balik. Untuk mendapatakan efek pengayaan, stimulus haruslah baru, karena stimulus yang sudah lama tidak akan dapat melakukannya. Stimulus tersebut juga harus menantang agar membantu pertumbuhan otak secara optimal. Stimulus juga harus koheren dan bermakna agar mampu memperkaya otak. Pembelajaran harus terjadi sepanjang waktu sesuai dengan luasnya perubahan neural. Perubahan yang segera terjadi adalah stimulus dan respon pembelajaran. Harus ada cara otak untuk belajar dari stimuli yang baru dan menantang. Semakin konsisten, spesifik, tepat waktu, dan terkontrol oleh pembelajar, maka umpan baliknya akan semakin baik. Terima kasih, semoga bermanfaat^^.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar